Selasa, 01 Maret 2011

Putri yang Ditukar (sinetron yang membosankan tapi sangat ditunggu kehadirannya?)

Salah satu Adegan antara Tuan Prabu dan Amira


Maaf, sebelumnya. Saya bukan bermaksud Promosi tentang sinetron ini atau juga Membencinya.

Tapi saya heran, kenapa setiap jam 7 malam, Ibu-ibu disekitar rumah saya pada berbondong-bondong untuk menyaksikan sinetron ini. Entah apa yang bagus dengan ceritanya, atau hanya pemainnya yang tampan dan cantik-cantik?

Padahal kalau melihat ceritanya, sungguh membosankan dan juga terkesan terlalu didramatisir. Belum lagi dengan judul "Putri yang ditukar", mirip sekali dengan beberapa sinetron bergenre sama (Putri yang terbuang, Anak yang tertukar, Dia bukan anakku, serta lainnya bla-bla-bla).

Huuf, sungguh bikin mengantuk!

Tapi mau tidak mau saya mesti melihatnya, meskipun hanya sekilas. Karena setiap saya main Komputer atau Online diruang tamu, pasti sudah ramai oleh teriakan Ibu, Adik, Sepupu, dan Saudara lainnya, bahkan Tetangga!. Sampai-sampai saya harus menutup telinga dengan Handsfree agar tidak kedengaran suaranya. Apalagi saat ada adegan Tuan Prabu marah dengan dengan Ibu Malena... Wuuish, heboh banget dah satu ruangan!

Soalnya, setiap saya tanya tentang apa yang menarik dari film ini, semuanya serentak menjawab karena Tuan Prabu!!! Dalam film bernama Prabu Wijaya, tetap saya lebih suka menyebut Tuan Prabu. Ya sosok Ayah dari Amira (Nikita Willy) ini memang sangat digemari oleh penonton yang rata-rata kaum Hawa. Mereka kepincut dengan tokoh yang diperankan oleh Atalarik Syah. Entah karena tampan, wajah yang dingin, atau mungkin karena mirip Indo yang tinggi dan putih.

Wajah Tampan dan Dingin dari Tuan Prabu yang banyak menghipnotis penggemarnya

Kalau jalan cerita film ini sebenarnya datar-datar saja, tidak jauh berbeda dengan kebanyakan sinetron Indonesia lainnya. Kisah tentang seorang anak perempuan yang sejak lahir ditukar oleh seorang bernama Wisnu karena mempunyai dendam pribadi dengan Ayah anak tersebut (Tuan Prabu). Kemudian cerita berkembang menjadi perebutan harta, kekuasaan, serta warisan setelah datang tokoh Antagonis Irfan (Adipura). Berlanjut sampai saat ini ketika Zahira (Yasmine Wildblood), sakit parah dan mengetahui bahwa orang tuanya yang sebenarnya ternyata bukan Tuan Prabu, melainkan Ihsan (Sulthan Djorghi). Dan berkembang, terus berkembang, hingga berkembang kemudian...

Malas saya cerita lagi, mending Anda melihat langsung sinetron ini setiap malam sekitar pukul 19 malam...?

Gara-gara film ini pula saya harus mengungsi dari rumah setiap habis maghrib, dan TV serta Remote sudah dimonopoli oleh Ibu serta Adik. Dalam hati saya hanya bisa berdoa semoga film ini cepat tamat, karena kalau berlanjut seperti Cinta Fitri hingga beberapa tahun, bisa gawat deh nasib saya dirumah. Apalagi kalau mengikuti Kemilau Cinta Kamila yang tamat terus tayang, tamat lagi, eh kemarin tayang lagi??

Sampai-sampai oleh orang rumah, Tagline sinetron Kemilau Cinta Kamila diplesetkan dari Cinta tiada akhir, menjadi "Derita Tiada Akhir..."

He he he, itulah dramatisasi sinetron Indonesia, kalau satu film sedang Ngetop, pasti banyak yang mengikutin. Dan jarang ada yang Inovatif seperti Islam KTP atau yang dahulu Lorong Waktu.

Yaa, biar bagaimanapun pesimisnya kita akan perfilman Indonesia, masih ada kok sisi baiknya. Salah satunya adalah Yang Baik pasti berakhir Bahagia di akhir cerita, serta juga bisa mengalihkan (walau sekilas) sakit kepala Rakyat Indonesia dari harga-harga yang melambung tinggi dan keterpurukan moral Bangsa.

Disamping itu juga, banyak yang bilang bahwa menonton Sinetron lebih baik daripada menonton sepak terjang Pemerintah beserta Institusi lainnya yang carut marut dan tak pernah Berakhir Bahagia di akhir cerita...!

* * *

Ah, saya jadi ngelantur ngomongin yang tidak-tidak. Hampir lupa bercerita, bahwa episode kemarin Tuan Prabu sudah benar-benar mengetahui dari hasil tes DNA bahwa Amira itu anak kandungnya yang selama ini tertukar...

Lho???




________________________________________________________________________
Sumber Foto : Google dan Kapanlagi.com
Sumber Tulisan : Wikipedia dan Kapanlagi.com
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3 komentar:

  1. Hihihihihi, SINETRON, dari dulu sama :ga ada bedanya: ceritanya cuma kebetulan doang...:)

    BalasHapus
  2. ampe bosen emang ngeliatnya..
    tapi ada tokoh yang menurut saya sangat penting meski cuma pemeran pembantu yakni:



    SURTI

    wkwkwkwk

    bikin ketawa aja dengan kenarsisannya

    BalasHapus
  3. Emang ni ngebosenin abis..mana ceritanya ga abis2..makin lama konfliknya makin melebar kemana2 ga jelas gitu...
    TAPI ADA 1 ini sinetron yg Lucu..ceritanya bagus..lucu menghibur tp relevan....ANTARA CINTA DAN DUSTA.... KERENNNN ABIS KALO YANG INI

    BalasHapus

Ingin komentar tapi tidak tahu caranya?

Klik panah ke bawah di sebelah kanan "Beri Komentar Sebagai" Pilih ID Name/URL. Isilah nama anda. Bila tidak punya URL, kolom ini kosongkan saja. Klik Poskan Komentar. Kalau anda ragu, silahkan klik Pratinjau. Terima kasih.