Puisi - Sebuah Syair...







duka dihatiku
mengapa tiada
orang lain...
karena dikau
aku bersenandung
hingga kini...








didunia ini, manusia mana yang tak akan mati...
aku menggunakan kesetiaan
untuk mencatat kitab sejarah...





kemilau matahari di waktu senja sangatlah indah.

tapi sayang, hari mendekati malam…



…andai saja, aku bisa mengulang waktu…
aku akan menjadi diriku sendiri!
aku akan berusaha untuk menambal kekuranganku di masa ini,
aku akan meminimalisir kesalahanku dalam saat ini,
aku akan mencoba merenungi apa yang ku perbuat sekarang ini,
aku akan membuat kehidupanku menjadi paralel antara diriku dengan diriku yang satunya,
aku akan berkata, ”ah, andai saja aku tidak berandai-andai…”

malam sebelum datang badai, langit tampak cerah.

selama gunung masih hijau menjulang, dan air sungai tetap mengalir.

jangan takut akan kesempatan kedua…


benang baru habis
setelah ulat sutera mati
air mata akan kering
setelah lilin menjadi abu


semenjak dahulu,
manusia mana
yang tak akan mati?
aku, menggunakan_kesetiaan
untuk mencatat
kitab sejarah…

____________________________
____________________________
____________________________
Hanya sekadar tulisan yang menyitir dari tulisan beberapa Pujangga...