Rabu, 13 April 2011

Akibat Judi, Ludes Semua Harta-Benda Keluargaku...

...air bisa membuat perahu berlayar, tetapi juga dapat menenggelamkannya: 
begitu juga dengan judi, kalau dimainkan sesaat "bermanfaat" mengisi waktu 
tapi kalau sudah kebanyakan, menjadi mudarat... 
* * *


Pada awalnya aku sama sekali tidak menyangka keadaan bisa begini tragis, hidup terlunta-lunta di sebuah kota kecil yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dahulu aku hidup penuh kemewahan, bak seorang Pangeran. Tapi kini, semua telah berubah, jangankan untuk merasakan harumnya sebuah parfum atau sejuknya ruangan di supermarket. Untuk makan saja, aku harus memutar otak terlebih dahulu.

Kalau dahulu aku selalu berkata "Hari ini makan apa ya?" atau "Hari ini makan yang enak dimana ya?" tapi sekarang telah berubah menjadi "Hari ini, apa yang bisa kumakan" dan "Apa lagi yang dapat kujual untuk membeli makanan...!"

Ini semua akibat judi!

* * *

Ya, judilah yang membuat kehidupanku menjadi berubah drastis. Semua harta benda milik keluarga ludes tak bersisa, mulai dari mobil, angkot, truk, rumah, hingga sertifikat tanah milik Keluarga besarku telah beralih tangan ke seorang penadah karena hutang-hutang yang sudah menumpuk hingga menjerat leher.

Aku diusir oleh Orang Tua, dikucilkan dari Keluarga besar, Dipecat dari Kantor karena "menilep" dana perusahaan dengan angka yang tinggi dan yang terparah adalah ditinggal pergi oleh Istri dan anakku yang masih balita...

Semua terasa gelap, segelap langit yang mendung...

Beruntung, ada Nenek yang masih sayang padaku. Meskipun beliau marah besar, tetapi dengan sembunyi-sembunyi tetap mengirimkan uang untuk biaya hidupku sehari-hari. Tapi aku tetap juga tidak mau sadar, aku masih juga suka bermain judi, meskipun sudah tinggal di sebuah kota yang terpencil dan jauh dari Ibukota ini. Memang yang kumainkan saat ini dengan waktu aku masih jaya sangatlah berbeda jauh. Sekarang aku hanya bisa main di pinggiran suatu rel kereta api, dengan nominal paling besar lima puluh ribu rupiah.

Tapi itu juga yang membuat aku kehabisan uang, karena lebih sering kalah dibandingkan menang. Dan jikalau menang pun, uangnya habis entah kemana. Terpakai untuk Minum-minuman keras, foya-foya, serta pergi ke kota "P" untuk melanjutkan aktiftas dunia malam. Ibarat kata orang, "Duit Setan Dimakan Jin...!"

Hingga akhirnya terputus sudah aliran dana dari satu-satunya orang yang sangat menyayangiku ini. Dunia terasa gelap, dan aku membayangkan hari-hari depanku akan suram.

Aku tetap berusaha untuk bertahan hidup dengan melamar kerja di beberapa tempat, mulai dari Kenek Angkot, Kuli Bangunan, Pemulung, bahkan yang rendah sekalipun sebagai Gig***.

Namun, lagi, lagi, dan lagi tetap saja sulit menghilangkan kebiasaan dari yang namanya Judi!

Hingga akhirnya, pada suatu malam aku bermimpi tentang keadaan anakku yang berada di Ibukota, jauh diseberang lautan. Saat itu aku sedang asyik bermain bersamanya, namun tiba-tiba ada yang merebut anakku dengan paksa. Orang itu berpakaian parlente dengan kemewahan yang seperti aku kenakan dahulu, serta disampingya adalah Istriku!

Anehnya istriku itu tidak ikut membelaku, malah dengan menggendong anakku ia hanya memalingkan wajahnya dariku, seolah aku ini adalah seorang yang hina...

Aku berusaha untuk merebut anakku kembali, namun seseorang itu hanya tersenyum sinis. Dengan mengejek, ia berkata: "Jangankan untuk mengurus Anak dan Istrimu, mengurus diri sendiri saja tidak mampu. Kalau mereka bersama dirimu, hendak kamu kasih makan apa setiap hari? Apa kamu rela melihat mereka kelaparan tak berdaya setiap hari? Dan apa kamu rela, anakmu satu-satunya ini setiap hari meminum Air Tajin?* Uruslah dirimu sendiri, sebelum mengurus anak dan istrimu ini...!"

Kemudian seseorang itu bersama istriku lenyap, tinggal anakku yang lucu itu sendiri. Dengan menyeka matanya dari tangisan, ia tersenyum manis lalu kemudian menghilang.

Saat itu aku langsung terbangun dari tidur, aku merasa seolah-olah diguyur oleh air yang teramat dingin. Rupanya sudah dua tahun aku tidak bertemu dengan Anak dan Istriku ini, dan senyuman manis si kecil telah membuat aku sadar untuk tidak lagi bermain judi...

Dan aku berjanji untuk menjadi orang sukses, agar dapat berkumpul kembali bersama mereka.

* * *

"aku ini hitam: sehitam hatiku, sehitam langit yang gelap, 
sehitam kulitku yang gosong, sehitam warna rambutku, 
sehitam langkah jalanku, serta sehitam pikiranku yang kelam... 
tapi setidaknya, aku dilahirkan ke dunia dengan jiwa yang putih bersih" 
* * *


Bandara Soekarno-Hatta, 12 Februari 2011.

Akhirnya setelah perantauanku di kota Palembang, dapat juga aku kembali menginjakkan kaki di Ibukota. Kota kelahiran sekaligus tempat yang sangat aku idam-idamkan selama  ini. Ah, rupanya sudah 5 tahun meninggalkan kota ini, kuhitung jari di kedua tanganku 1,2,3... 7.

Hmm, sekarang ini umur si kecil sudah tujuh tahun, entah bagaimana keadaanya saat ini. Apakah ia masih ingat dengan diriku, Ayah kandungnya. Atau ia sudah lupa, karena setiap hari selalu bersama dengan Ayah tirinya sekaligus seseorang dalam mimpiku itu...

Bersambung...


* * * * Choirul Huda * * * *
__________________________________________________________________

Tulisan ini dibuat melalui penuturan Kakak dari Sahabatku, via YM.

Foto: Ilustrasi Judi (http://padang-today.com)
__________________________________________________________________

Tulisan Terkait:

- Ironi Seorang Kupu-kupu Malam...

- Ah, Semua karena Judi...

- Ironi Seorang Kupu-kupu Malam II (Pengkhayatan dibalik Pengorbanan...)








* * * By: roelly87.blogspot.com * * *

Selasa, 12 April 2011

Seorang Yang Sukses Berawal Dari Kegagalan...

...kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya 
justru itu adalah sebuah kesuksesan yang tertunda... 
* * *
Steve Jobs, jatuh bangun bersama Apple


Kegagalan bukan berartu akhir segalanya. Begitu juga dengan hidup ini, di - DO dari bangku Kuliah, dipecat dari kerjaan dan diputuskan Pacar tidak harus membuat hidup ini menjadi hampa. Masih banyak contohnya orang yang sukses setelah mengalami "Kegagalan"

Justru kegagalan itulah yang membuat kita menjadi tegar dan kuat dalam mengalami cobaan. Dna keterpurukan dalam hidup adalah kesuksesan yang tertunda. Seperti halnya Pep Guardiola yang menukangi Barcelona, saat bangkit dari keterpurukan setelah ditinggal pelatih Frank Rikjaad, pada saat itu Barcelona benar-benar sebuah klub yang sangat tidak berdaya, mengakhiri musim dengan tangan hampa, bahkan terpuruk di peringkat ketiga. Tetapi setelah perjalanan waktu mereka dapat meraih 6 gelar sekaligus dalam satu musim. Dan itu tidak bisa disebut sebagai kebetulan atau keajaiban, melainkan SEBUAH PROSES.

Semua itu butuh proses yang tidak sebentar dan juga memakan waktu serta energi yang sangat banyak.

Atau juga Valentino Rossi yang harus merelakan gelar juara MotoGP tahun 2006 dan 2007 direbut oleh Nicky Hayden dan Casey Stoner. Setelah itu Rossi benar-benar berusaha dengan keras agar bagaiman caranya dapat meraih kembali gelar juara MotoGP. Dan akhirnya terbukti, pada gelaran MotoGP selanjutnya, ia dapat meraih kembali gelar juaranya, bahkan secara beruntun.

Itu dari bidang Olahraga, dalam bidang musik terdapat Iwan Fals, musisi pria yang sangat terkenal dari Indonesia serta pernah dijadikan cover di majalah Time Asia juga pernah mengalami kegagalan, bukan hanya sekali tetapi sampai berkali-kali. Pada medio 80an saat Pemerintah masih sangat Over Protektif, Iwan Fals berkali-kali dicekal saat konser, banyak lirik lagu yang memprotes Pemerintah banyak dilarang untuk diedarka di Radio di seluruh Indonesia. Tetapi ia tetap populer, malah semakin banyak orang yang menyukai lirik lagunya yang Puitis dibalt dengan kata-kata sindiran. Dan puncaknya adalah saat Galang Rambu Anarki anak pertamanya meninggal dunia, sempat membuat Iwan Fals down serta tidak berkonsentrasi dalam bermusik.

Pada akhirnya, secara perlahan-lahan ia bisa juga bangkit dari keterpurukan dan menerima kenyataan yang sebenarnya, hingga ia kembali menelurkan album baru dan mengelilingi Indonesia untuk manggung menjumpai penggemarnya.
Iwan Fals, Pahlawan asal Indonesia.


* * *

Dalam bidang teknologi, dewasa ini siapa yang tidak mengenal Bill Gates, Steve Jobs dan Mark Zuckerberg. Mereka bertiga adalah sosok yang menganggap suatu kegagalan sebagai cambuk untuk menuju kesuksesan. Dan terbukti, setelah terpuruk, dari pemikiran mereka keluar ide-ide yang inovatif dan sangat ditunggu khalayak ramai.

Bill Gates yang masa mudanya sempat dijuluki "Nerd" atau eksentrik ini adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah dunia. Karena dari tangan dialah lahir suatu sistem operasi komputer Windows yang banyak dipakai umat manusia diseluruh dunia. Juga aplikasi Microsoft Office yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti Word, Excel, Powerpoint, Access, Outlook dan banyak lagi yang dihasilkannnya bersama perusahaan yang didirikannya, Microsoft. Padahal ia tidak dapat menyelesaikan kuliahnya di Harvard, tetapi itu tidak menghalangi pemikiran-pemikiran yang dilakukannya. Terbukti, ia sempat menjadi orang terkaya di dunia dari tahun 1995 hingga 2007.


* * *
Bagaimana rasanya dipecat dari sebuah Perusahaan yang telah didirikan sendiri?

Di dunia ini banyak terdapat kejadian yang seperti ini, dan salah saatu conthnya adalah Steve Jobs. Seorang pemimpin Apple Corp sekaligus pendiri perusahaan tersebut. Ia pernah merasakan betapa pahitnya hidup, setelah sekian lama membangun perusahaan tetapi malah dipecat dari perusahaan yang ia dirikan tersebut. Ia sempat mendirikan perusahaan baru Pixar yang bergerak dalam studio animasi komputer untuk menyaingi Apple, tetapi pada akhirnya ia kembali lagi ke Apple untuk menolongnya, setelah perusahaan itu hampir tenggelam karena kurangnya sosok pemimpin yang kharismatik. Setelah kembali memegang kekuasaan ia langsung membuat gebrakan yang sangat inovatif dalam sejarah teknologi, yaitu mengembangkan Mac-Os, suatu sistem operasi yang menjadi saingan Windows, kemudian membuat iPod sebuah alat musik portable yang meruntuhkan dominasi Walkman, iPhone, telepon genggam yang ekslusif serta baru-baru ini adalah iPad, tablet yang paling memukau dan mengalahkan dominasi Netbook.

Padahal ia sendiri juga tidak pernah menamatkan kuliah, tetapi dengan tekun ia tetap mengikuti kegiatan di kampusnya meski secara sembunyi sembari mengembangkan bakatnya sendiri. Dan apa yang dilakukan olehnya tidak 100% berhasil, malah banyak yang gagal seperti dalam menciptakan Sistem Operasi yang saat ini tertinggal jauh, juga dalam pencapaian Browser Safari yang kurang begitu memuaskan. Tetapi itu tidak menutupi Kharisma yang dilakukannya. Bahkan produk-produk yang dikeluarkan oleh Apple mendapat kesan tersendiri dihati Konsumen, yaitu cita rasa Mewah dan Ekslusif dalam pemakaian.

Ia juga menderita penyakit Tumor Pankreas, dan sempat absen beberapa waktu dalam memimpin Apllw, namun setelah sembuh kembali menggebrak saat melaunching karya terbaru: iPad 2.

facebook, facebook dan facebook...

Sekarang ini siapa yang tidak mengenal kalimat diatas?

Hampir seluruh umat manusia di muka bimi ini sudah mafhum dengan yang namanya facebook, mulai dari balita, remaja, ibu-ibu hingga kakek-nenek sekalipun sangat kenal dengan facebook. Dan tak jarang, banyak orang saat bangun tidur yang pertama kali dituju adalah Facebook! Bukan ke kamar mandi atau melakukan kegiatan lainnya, malah melihat status teman, komentar dan pesan dari sebuah jejaring sosial paling terkenal sejagad.

Padahal penggagas facebook ini, Mark Zuckerberg adalah seorang mahasiswa dari Harvard Univerisity yang di DO akibat tidak fokus dalam belajar. Dan malah mengembangkan sebuah situs jejaring sosial baru yang nantinya sangat fenomena. Tetapi dengan sedikit keberaniannya dalam mengambil keputusan membuat namanya melambung tinggi, dan pada tahun 2010 mendapat gelar sebagai orang terkaya termuda diseluruh Dunia. Imbasnya pada awal 2011 kemarin, Facebook telah mencapai 600 juta lebih pengguna.

Suatu keberhasilan yang memukau...

* * *

Kesuksesan itu 99 % adalah Kerja Keras 
Dan hanya 1 % hasil dari Bakat/ Keturunan



* * * * Choirul Huda * * * *
___________________________________________________________________

Sumber Artikel dan Foto: Wikipedia
Tulisan ini dibuat untuk memotivasi diri saya sendiri, serta bagi orang-orang yang membacanya

Dan didedikasikan kepada Kawan-kawan saya di Kampus
___________________________________________________________________

Tulisan Terkait:
- Motivator yang hebat adalah seorang yang mampu memotivasi dirinya sendiri
- Kesuksesan dari Selembar Kertas...?




^_^

Sahabatku Yang Sesungguhnya Seekor Monyet...

...monyet itu mempunyai Otak,  
meskipun tidak punya Akal: 
setidaknya Ia bisa membedakan 
mana yang Kawan dan  
mana yang benar-benar Lawan..
* * * 

Sudah 3 tahun lamanya, aku mempunyai seekor Monyet yang tingkah lakunya seperti sahabat. Awalnya ketika seorang Kawan menawarkan untuk menjualnya saat masih kecil. Berhubung harga yang ditawarkan sangat masuk akal, maka aku berniat untuk membelinya.


Sampai akhirnya monyet itu aku rawat dan kuberi nama "Moji", yang berarti Monyet Jinak. Ah, dari kecil hingga sekarang ia tetap lucu dan menarik. Ia adalah seekor monyet yang sangat baik dan tidak galak, meskipun sering mengejar-ngejar anak kecil hingga nangis. Tapi ia tidak pernah sampai mencakar atau menggigitnya, mungkin ia hanya ingin mengajak mereka untuk bermain.

Ia juga seekor monyet yang sangat penurut, seperti ketika pertama kali diajarkan untuk menerima sesuatu dengan tangan kanan, sampai sekarang pun ia tetap melakukannya. Ia juga dapat menjadi penjaga rumah yang baik, seperti ketika rumah saya ada orang yang mencurigakan datang, maka ia akan berteriak-teriak seolah mengingatkan seisi rumah tentang kedatangan tamu tak diundang.

* * *

Selain menjadi Sahabat, ia juga pendengar yang baik. Terutama saat aku dilanda keluh, kesah dan susah...


13022240861037594314
Curhat seorang Sahabat
* * *
Bersama Sahabat saling Berbagi


13022243111582009962
Sahabat
* * *
Juga Sahabat yang selalu bisa diajak bermain bersama


1302224624776375519
Sahabat dan Sahabat...
* * *
Sampai akhirnya lelah dan terlelap dipangkuanku...


13022252731710667905
saat tertidur
* * *
Ah, sekarang ini banyak yang mengaku sebagai Sahabat, tetapi Kelakuannya tidak mencerminkan sebagaimana layaknya seorang Sahabat.
Bahkan tak jarang Aku menemukan seorang Sahabat yang suka menikam dari Belakang...
Salam Persahabatan.


* * * * * Choirul Huda * * * * *

___________________________________________________________

Foto: Dok Pribadi
Tulisan: Untuk Seseorang di dunia maya yang mengaku sebagai Sahabat!
___________________________________________________________

Tulisan terkait:

Maaf, Facebook: Untuk sementara ini saya meninggalkanmu

antara aku, kau dan si kecil...

- Benarkah Sahabat di Jejaring Sosial itu adalah Sahabat Sejati?






^_^