Selasa, 22 Februari 2011

Manusia tak berulang Punggung






aku adalah seorang yang bodoh dan lemah

aku juga seorang yang plin-plan dan angin anginan

aku pun seorang yang tak punya pendirian

hidupku terasa hampa tanpa tujuan

sama sekali tak ada beban

untuk mengisi zaman…

* * *

untuk itu,

apakah gunanya aku hidup?

kalau hanya untuk mencatat kitab sejarah!

tak perlu aku hidup

tak perlu aku berkorban mati-matian

tak perlu aku menunaikan kewajiban

* * *

ah sayang…

lagi-lagi hidupku tak karuan

percuma aku terus melanjutkan perjalanan

kalau sebelum berperang,

sudah kalah duluan

tetapi, bagaimana akau mau maju

bagaimana aku bisa hidup mandiri

bagaimana aku dapat mencari jalan keluar

* * *

ah…

sementara aku hidup dibawah alis orang lain

aku bagaikan manusia tak bertulang punggung

tak bisa menentukan sesuatu

tanpa melihat tatapan seseorang

ah…

* * *

(lagi, lagi dan lagi)

hidupku sia sia

diriku bagaikan seekor burung Merak

berbulu indah serta bertubuh besar

dengan kedua sayapnya

yang melambangkan keagungan

namun sayang…

sungguh sayang,

dan sangat disayangka…

tak bisa terbang

* * *

hmm, hmm, hmm…

kalau tidak dari sekarang

mau kapan lagi…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingin komentar tapi tidak tahu caranya?

Klik panah ke bawah di sebelah kanan "Beri Komentar Sebagai" Pilih ID Name/URL. Isilah nama anda. Bila tidak punya URL, kolom ini kosongkan saja. Klik Poskan Komentar. Kalau anda ragu, silahkan klik Pratinjau. Terima kasih.