aku seperti sang senja
yang sedang mengejar bayang-bayang merah
lambat laun, kudekati
perlahan demi perlahan
hampir pasti dalam dekapan
…namun,
ia berbalik tersenyum dingin
lantas aku merasa
hawa panas menyelimuti tubuh ini
aku terkesiap
ketika ku menoleh ke belakang
Sang Surya sedang menunjukkan kegagahannya
* * *
meskipun aku tahu,
Sang Dewi Malam
senantiasa memperhatikanku
tetapi aku senantiasa mengaacuhkannya,
demi tekadku
serta angan-anganku
untuk merebut hatinya
***
kurela,
mesti tubuh ini hancur lebur
hilang tak berbekas
demi mimpi
yang selalu kudambakan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ingin komentar tapi tidak tahu caranya?
Klik panah ke bawah di sebelah kanan "Beri Komentar Sebagai" Pilih ID Name/URL. Isilah nama anda. Bila tidak punya URL, kolom ini kosongkan saja. Klik Poskan Komentar. Kalau anda ragu, silahkan klik Pratinjau. Terima kasih.