Senin, 28 Maret 2011

Maaf, Facebook: untuk Sementara Ini Saya Meninggalkanmu...

Facebook membantu Anda Terhubung dan 
Berbagi dengan orang-orang dalam 
Kehidupan Anda




13012046381154616542
saat memutuskan keluar dari Facebook


berawal dari coba-coba hingga akhirnya keterusan

memang Engkau adalah sebuah Candu

yang selalu Mengikuti kemanapun langkahku pergi

entah itu di rumah, kantor, kampus, jalan, bus kota, bahkan Toilet!

* * *

cukup sudah kebersamaanku dengan mu

semenjak tiga tahun lalu

selalu bersama, dalam suka maupun duka...

kini saatnya untuk menenangkan diri

dan kembali ke dunia nyata, dunia yang penuh dengan intrik dan realita sebenarnya

untuk saat ini aku akan menonaktifkan akun Facebook (Sementara)

dan mencoba untuk bertahan tanpamu,

meskipun berat...

* * *

toh, sebelum mengenalmu pun aku sudah menikmati hidup

mestinya setelah ini pun aku dapat kembali menikmati hidup

tanpa yang namanya Facebook...

* * *

1301205908719127554
terakhir kali melihat facebook page...

* * *
* * *
engkau pula yang membuat aku sama sekali tidak bisa konsentrasi

untuk sekedar membuat status, balas komentar, atau melihat-lihat profil seseorang

seperti ketika sedang belajar, ujian, rapat penting bahkan saat dalam kondisi yang kritis sekalipun

selalu terbayang tentangmu, Facebook.

bangun tidur, ketika pertama kali dilihat adalah simbol F di telepon genggamku

mengalahkan pesan masuk yang penting,

juga mengabaikan adanya panggilan tak terjawab

* * *
* * *

setelah mandi pagi, langsung segera membuka layar laptop

untuk sesegera mungkin login ketempatmu

mengabaikan tulisan-tulisanku di Kompasiana

dan melupakan sejenak blog pribadiku di "www.roelly87.blogspot.com"

serta berkurangnya intensitas untuk memposting di forum-forum lainnya

apalagi dengan email, sekarang jadi jarang dibuka gara-gara dampak sindrom simbol "F" itu...

* * *
* * *
* * *

tetapi ada hitam, juga ada putih

ada sisi buruk, namun tidak sedikit juga sisi baiknya

karena Facebooklah yang telah mempertemukanku dengan kawan-kawan masa lalu

juga berkat Facebooklah aku dapat mengenal banyak Kawan di Dunia Maya

karena facebook juga aku dapat men-share tulisan-tulisanku di Kompasiana, agar dapat dibaca lebih banyak

dan karena Berkah Facebooklah aku dapat berjumpa dengan seseorang yang sangat spesial...

* * *
* * *
* * *

karena Facebook juga aku bisa meng-add beberapa tokoh terkenal lainnya

karena Facebook juga aku bisa lebih dekat dengan Kawan-kawan satu tongkrongan

karena Facebook juga aku bisa meng-add gadis-gadis yang manis...

meskipun tak jarang aku kecele, karena banyak yang tidak mengkonfirmasiku sebagai teman

dan tak jarang pula aku "tertipu", ketika melihat foto profilnya sangat ayu dan mempesona

tetapi setelah mengenal lebih dekat lagi, ternyata ia adalah seorang cowok yang menyamar!!!

* * *
* * *

yah, itulah sisi lain dari sebuah kehidupan di dunia maya

semoga saja, setelah aku dapat berkonsentrasi agar semua urusanku ini beres (entah sampai kapan...)

aku dapat berinteraksi lagi dengan sahabat-sahabat

di sebuah dunia baru, yang bernama:

Facebook...

* * *
* * *

...selama gunung masih menghijau 

dan air sungai tetap mengalir 
selama itu juga aku masih dapat 
bertemu dengan sahabat-sahabatku di Facebook...

* * *


----------Choirul Huda----------

3 komentar:

  1. Wah wah ... mantap mas Choirul. Bahasanya benar-benar puitis tapi temanya tetap nyangkut. Tetap semangat blogging mas!

    BalasHapus
  2. Terima kasih Bang EA atas Pencerahannya.
    Saya bersyukur dan terharu sekali, Sang Master mau berkomentar.
    ^_^

    BalasHapus
  3. wah lagi semangat posting nih gan...^^
    teruskan postingan anda jangan lupa jalan2 ke blog ane ya... :D

    BalasHapus

Ingin komentar tapi tidak tahu caranya?

Klik panah ke bawah di sebelah kanan "Beri Komentar Sebagai" Pilih ID Name/URL. Isilah nama anda. Bila tidak punya URL, kolom ini kosongkan saja. Klik Poskan Komentar. Kalau anda ragu, silahkan klik Pratinjau. Terima kasih.