Selasa, 12 April 2011

Sahabatku Yang Sesungguhnya Seekor Monyet...

...monyet itu mempunyai Otak,  
meskipun tidak punya Akal: 
setidaknya Ia bisa membedakan 
mana yang Kawan dan  
mana yang benar-benar Lawan..
* * * 

Sudah 3 tahun lamanya, aku mempunyai seekor Monyet yang tingkah lakunya seperti sahabat. Awalnya ketika seorang Kawan menawarkan untuk menjualnya saat masih kecil. Berhubung harga yang ditawarkan sangat masuk akal, maka aku berniat untuk membelinya.


Sampai akhirnya monyet itu aku rawat dan kuberi nama "Moji", yang berarti Monyet Jinak. Ah, dari kecil hingga sekarang ia tetap lucu dan menarik. Ia adalah seekor monyet yang sangat baik dan tidak galak, meskipun sering mengejar-ngejar anak kecil hingga nangis. Tapi ia tidak pernah sampai mencakar atau menggigitnya, mungkin ia hanya ingin mengajak mereka untuk bermain.

Ia juga seekor monyet yang sangat penurut, seperti ketika pertama kali diajarkan untuk menerima sesuatu dengan tangan kanan, sampai sekarang pun ia tetap melakukannya. Ia juga dapat menjadi penjaga rumah yang baik, seperti ketika rumah saya ada orang yang mencurigakan datang, maka ia akan berteriak-teriak seolah mengingatkan seisi rumah tentang kedatangan tamu tak diundang.

* * *

Selain menjadi Sahabat, ia juga pendengar yang baik. Terutama saat aku dilanda keluh, kesah dan susah...


13022240861037594314
Curhat seorang Sahabat
* * *
Bersama Sahabat saling Berbagi


13022243111582009962
Sahabat
* * *
Juga Sahabat yang selalu bisa diajak bermain bersama


1302224624776375519
Sahabat dan Sahabat...
* * *
Sampai akhirnya lelah dan terlelap dipangkuanku...


13022252731710667905
saat tertidur
* * *
Ah, sekarang ini banyak yang mengaku sebagai Sahabat, tetapi Kelakuannya tidak mencerminkan sebagaimana layaknya seorang Sahabat.
Bahkan tak jarang Aku menemukan seorang Sahabat yang suka menikam dari Belakang...
Salam Persahabatan.


* * * * * Choirul Huda * * * * *

___________________________________________________________

Foto: Dok Pribadi
Tulisan: Untuk Seseorang di dunia maya yang mengaku sebagai Sahabat!
___________________________________________________________

Tulisan terkait:

Maaf, Facebook: Untuk sementara ini saya meninggalkanmu

antara aku, kau dan si kecil...

- Benarkah Sahabat di Jejaring Sosial itu adalah Sahabat Sejati?






^_^








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingin komentar tapi tidak tahu caranya?

Klik panah ke bawah di sebelah kanan "Beri Komentar Sebagai" Pilih ID Name/URL. Isilah nama anda. Bila tidak punya URL, kolom ini kosongkan saja. Klik Poskan Komentar. Kalau anda ragu, silahkan klik Pratinjau. Terima kasih.